Rihlah Ke-20 Rijalul Ansor: Ketua Bawaslu Jepara Apresiasi Kontribusi Kader Ansor Dalam Pemilu 2024

Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko (berjas hitam) sedang memaparkan uraiannya dalam Rihlah ke-20 PC MDS Rijalul Ansor Jepara di Masjid Baiturrahim, Gemiring Kidul, Nalumsari, Jepara, Senin (19/02/2024) malam. Foto: dutaislam.com.

Dutaislam.com - Pemilu yaitu bab dari metode demokrasi. Keterlibatan kader perjaka Ansor di Jepara layak diapresiasi. Baik sebagai penyelenggara, peserta atau konsultan para caleg (baca: sabet). Potensi kader Ansor mampu bermanfaat dalam gelaran Pemilu yang berjalan pada 14 Februari 2024 lalu. 

Demikian salah satu poin diskusi bersama Sujiantoko, Ketua Bawaslu Jepara dalam Rihlah ke-20 PC MDS Rijalul Ansor Jepara yang digelar di Masjid Baiturrahim, Dukuh Krajan, Gemiring Kidul, Nalumsari, Jepara, Senin (19/04/2024) malam.  

Dalam hajatan rutinan Rihlah bertema "Ukhuwah Langgeng Pasca Pemilu Adem" tersebut, Sujiantoko mengajak kader Ansor supaya tetap menawarkan bantuan yang baik dalam kehidupan demokrasi di Indonesia meski tetap ada kekurangan di sana-sini. Salah satunya terkait dengan ukhuwah (mempertahankan persaudaraan). 

Suasana pembukaan Rihlah ke-20 PC MDS Rijalul Ansor GP. Ansor Kabupaten Jepara, di Masjid Baiturrahim, Gemiring Kidul, Nalumsari, Senin (19/02/2024) malam. Foto: dutaislam.com.

Baginya, menjaga ukhuwah itu butuh lima tahapan, adalah ta'aruf (saling mengenal), tafahum (satu frekuensi saling memahami), ta'awun (saling memberi tunjangan), takaful (saling menanggung beban) dan ittishal (mendahulukan kepentingan biasa dibandingkan dengan kepentingan diri sendiri). 

"Setidaknya, kalau telah ditolong, janganlah melalaikan jasa," ungkap Sujiantoko kepada ratusan penerima Rihlah se Kecamatan Nalumsari. Menantu Kiai Mufid Muryolobo itu menerangkan, selesainya Pemilu perlu ada penjagaan kebijakan wakil rakyat, utamanya mereka yang duduk di dingklik DPR di semua tingkatan. 

"Yang sukses, bermakna telah sesuai dengan garis tangan. Yang belum berhasil, bermakna mesti memperbanyak campur tangan (korelasi sosial)," tandas Sujiantoko. 

Hadir dalam Rihlah ke-20 PC MDS Ansor Jepara antara lain, Ainul Mahfudh (Ketua PC GP. Ansor Jepara), KH. Fathurrahman (Syuriah PRNU Gemiring Kidul), KH. Amin Shodiq (Ketua Tanfidziyah PRNU Gemiring Kidul) dan beberapa pengurus PC Ansor lain serta ratusan kader Ansor se Kecamatan Nalumsari. [dutaislam.com/ab]