6 Manfaat Silaturrahim Menurut Anutan Islam
![]() |
Ilustrasi wacana Manfaat Silaturrahim dalam Ajaran Islam. Foto: istimewa. |
Oleh Mukhammad Alfani
Dutaislam.com - Aspek penting dalam budaya muslim adalah penanaman korelasi sosial yang berpengaruh dan harmonis. Islam menekankan nilai tetap berhubungan karena memainkan tugas penting dalam memperkuat ikatan antara umat. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam ihwal desain tetap terhubung dalam Islam dan dampaknya terhadap korelasi pribadi umat Islam.
Dalam Islam, persahabatan dan ikatan yang kuat antara anggota komunitas muslim sangat penting. Memperkuat kekerabatan sosial mampu dengan cara mengunjungi, saling menolong, dan memupuk relasi yang konkret.
Kata "silaturrahim" berasal dari kata Arab "shilah" (mempunyai arti "relasi") dan "rahim" (memiliki arti "kerabat"). Demikian juga kata Rahim berasal dari Ar Rahmah yang mempunyai arti "kasih sayang" atau "ikatan keluarga". Hal ini sebagaimana terdapat dalam salah satu hadits di bawah ini:
حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ عَنْ ابْنِ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبَرُّ الْبِرِّ أَنْ يَصِلَ الرَّجُلُ وُدَّ أَبِيهِ
Terjemah:
"Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir, telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Wahb, sudah mengabarkan kepadaku Haiwah bin Syuraih dari Ibnu Al Hadi dari 'Abdullah bin Dinar dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Sesungguhnya kebajikan yang paling utama yaitu kalau seseorang melanjutkan hubungan silaturahmi dengan keluarga sobat baik ayahnya".
Hadits ini memperlihatkan keutamaan mempererat tali silaturahmi, berbuat baik kepada mereka dan menghormati mereka. Tindakan ini melibatkan dedikasi dan penghormatan kepada sang ayah, demikian pula dengan sahabat ibu, kakek, ulama, suami, dan istri. Sebagai pola bagaimana Rasulullah memuliakan sahabat dekat Khadijah Ra.
Terdapat juga pada riwayat sunan At-Tirmidzi, hadis ini shahih dan patut dijadikan sebagai hujjah. Yang akan dijelaskan dibawah ini:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ أَخْبَرَنِي الْوَلِيدُ بْنُ أَبِي الْوَلِيدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَبَرَّ الْبِرِّ أَنْ يَصِلَ الرَّجُلُ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي أَسِيدٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا إِسْنَادٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ
Terjemah:
"Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad, sudah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Mubarak, sudah mengabarkan terhadap kami Haiwah bin Syuraih, sudah mengabarkan kepadaku Al Walid bin Abul Walid dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar beliau berkata, Saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya kebaikan yang paling utama yakni manakala seseorang menyambung hubungan silaturahmi terhadap kerabat dan sahabat erat bapaknya."
Pentingnya Silaturahim
Beberapa manfaat silaturrahim, antara lain: pertama, Membangun Persaudaraan. Bersilaturahmi membantu mempererat tali persaudaraan di antara umat Muslim. Dengan bersilaturahmi, individu-individu Muslim dapat saling mengenal, memahami, dan memberikan pemberian satu sama lain. Hal ini membangun rasa kebersamaan dan saling melindungi dalam komunitas Muslim.
Kedua, Membangun Solidaritas. Bersilaturahim membangun solidaritas di antara umat Muslim. Ketika individu-individu Muslim saling berinteraksi dan membantu satu sama lain, solidaritas komunitas meningkat. Hal ini menciptakan lingkungan yang serasi dan saling mendukung dalam penduduk Muslim.
Ketiga, Meningkatkan Kehidupan Sosial. Bersilaturahim memperkaya kehidupan sosial umat muslim. Dengan berkomunikasi dan berkumpul secara terencana, individu-individu Muslim mampu menyebarkan pengalaman, pengetahuan, dan kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini meningkatkan kualitas hidup sosial dan kebahagiaan umat Muslim.
Keempat, Menjaga Kebersamaan dalam Kesulitan. Bersilaturahim memperkuat ikatan dalam komunitas muslim dikala menghadapi kesusahan dan tantangan. Dalam situasi sukar, seperti petaka atau krisis ekonomi, bersilaturahmi membantu umat Muslim saling mendukung dan memperlihatkan sumbangan terhadap mereka yang memerlukan.
Kelima, Memperluas Jaringan Sosial. Bersilaturahim membantu memperluas jaringan sosial umat Muslim. Dengan berinteraksi secara aktif dengan anggota komunitas Muslim yang bermacam-macam, individu-individu Muslim mampu membangun hubungan yang berguna, seperti dalam bidang bisnis, pendidikan, atau karier.
Keenam, Mengurangi Konflik dan Meningkatkan Toleransi. Bersilaturahmi membantu meminimalisir konflik dan memajukan toleransi di antara umat Muslim. Melalui interaksi yang saling menghormati, umat Muslim dapat memahami perbedaan dan menumbuhkan sikap saling menghormati dalam penduduk yang multikultural.
Seperti halnya yang sudah dijelaskan diatas mengenai pentingnya silaturahim, maka penulis menegaskan bahwa terdapat pula faedah utama yang dapat diperoleh dari menjaga silaturahmi ini. Diantaranya ialah selaku berikut:
1. Mengokohkan Persaudaraan
Menjaga silaturahmi membantu mengokohkan ikatan persaudaraan antara sesama umat Muslim. Ini membuat lingkungan yang serasi dan saling mendukung di antara mereka. Dengan memelihara hubungan yang berpengaruh, orang-orang akan merasa lebih dekat dan saling mengasihi, mengurangi konflik dan mengembangkan kebersamaan.
2. Meningkatkan Rasa Solidaritas
Melalui silaturahim, umat Muslim dapat saling mendukung dalam situasi baik maupun buruk. Ketika seseorang mengalami kesulitan atau kesedihan, memiliki jaringan silaturahmi yang kuat akan memperlihatkan dukungan budbahasa dan emosional. Ini membuat rasa solidaritas dan kepedulian di antara mereka, sehingga menolong menguatkan ikatan sosial.
3. Membangun Jaringan Komunitas
Menjalin silaturahim memungkinkan umat Muslim untuk membangun jaringan komunitas yang luas. Dalam konteks sosial, jaringan ini mampu memperlihatkan jalan masuk ke berbagai sumber daya, peluang, dan gosip yang berguna. Dengan saling terhubung, mereka dapat berbagi wawasan, pengalaman, dan kesempatan bisnis, yang pada gilirannya dapat mengembangkan kesejahteraan dan pertumbuhan bareng .
4. Menjaga Keharmonisan Keluarga
Silaturahim juga sungguh penting dalam menjaga keserasian keluarga. Dengan berkunjung dan berinteraksi secara terencana, keluarga mampu mempererat korelasi antaranggota keluarga. Ini membuat lingkungan keluarga yang penuh dengan kasih sayang, saling pengertian, dan dukungan satu sama lain. Keharmonisan dalam keluarga akan mempunyai dampak kasatmata pada kesejahteraan anggota keluarga secara keseluruhan.
5. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Silaturahmi mampu menghipnotis kualitas ibadah seseorang. Ketika seseorang menjaga relasi baik dengan sesama Muslim, mereka lebih mungkin mendapatkan pinjaman sopan santun dan ilham untuk beribadah dengan kualitas yang lebih baik. Selain itu, melalui silaturahmi, orang dapat saling mengingatkan untuk berbuat kebaikan dan menjauhi tindakan yang dilarang dalam agama. Dengan demikian, menyambung tali silaturahim dapat memajukan kesadaran agama dan mutu ibadah.
Dalam kesimpulannya, mempertahankan silaturahmi ialah tindakan yang sangat diusulkan. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk menyambung tali silaturahmi demi memperkuat relasi sosial dan mencapai kebaikan bareng .
Dengan membangun persaudaraan dan lain sebagainya akan membentuk penduduk Muslim yang berpengaruh dan harmonis. Oleh alasannya adalah itu, setiap Muslim diperlukan untuk aktif dalam aneka macam aktivitas bersilaturahmi untuk memperkuat korelasi sosial dan membangun komunitas yang saling mendukung. [dutaislam.com/ab]
Mukhammad Alfani, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya asal Pasuruan.
Post a Comment for "6 Manfaat Silaturrahim Menurut Anutan Islam"